
Dari tulisan itu terungkap secara teori. Dari perhitungan memang benar lebih kuat 1 piston. Alasannya meski satu piston tapi ukuranya gede. Pendapat ini terus berkembang. Katanya satu piston lebih bagus.
Ini pula yang membuat pabrikan Yamaha Indonesia kini merevisi semua kaliper rem untuk produk motornya. Di Yamaha keluaran baru dipastikan sudah memakai 1 piston. Padahal dulunya hanya di RX-King lama dan Force 1. Kini sejak generasi Mio dan MX kembali 1 piston.
Rupanya pabrikan Yamaha juga mengamati kejadian di lapangan. Kebayakan kaliper 2 piston langganan macet sebelah. Akibatnya hanya satu piston yang menekan kampas rem.

Kejadian macet pada salah satu piston kaliper bisa saja terjadi. Biasanya karena kotor dan salah satu sil macet. Atau bisa juga karena salah satu sil rembes. Akibatnya tekanan minyak rem kurang kuat mendorong piston.
Kejadian seperti ini bisa juga menimpa kepala babi atau kaliper buatan Mona alias motor Cina. Biasanya karena salah satu sil kurang kuat. Akibatnya minyak rem rembes dan tidak kuat menekan salah satu piston.
Pantas saja meski dua piston tapi tetap kurang kuat. Kan hanya satu yang fungsi. Akibatnya kurang pakem dong.