
Enggak sedikit sobat bikers yang cuek dengan aki alias accu di besutan kesayangan. Akibatnya, usia aki pun menjadi lebih pendek dari usia yang seharusnya bisa dimaksimalkan. Begitunya kocek ekstra pun mengalir dari kantung. Iya dong, kocek alias uang untuk beli aki baru lagi tuh! Wadoww...!
Padahal, ada lho tanda yang muncul dan bisa sobat rasakan jika aki di motor sudah mulai melemah. Mengeceknya juga mudah! Eit, ini enggak pakai alat lho! Kalau pakai alat macam avometer sih mudah banget!
Jika pakai multitester, memang lebih mudah. Pastikan tegangan aki tidak kurang dari 10–11 volt. Itu kalau pakai alat. Sedang pengecekan tanpa alat, lebih mudah lagi cuy. Jika motor mengaplikasi elektrik starter, coba pencet tombol itu. Jika engine tak mau menyala, itu artinya aki lemah. Dengan catatan, tidak ada kerusakan di dinamo starter ya.
Deteksi lainnya, bisa melalui tombol klakson yang ada di panel sakela

r kiri setang. Lho kok, tombol klakson? Ya! Coba pencet tombol pemberi tanda ini. Jika tidak ada kerusakan pada part, dengan aki yang masih sehat maka suara akan berbunyi nyaring alias keras. Deteksi lainnya, bisa melalui kedipan sein atau lampu sign dan juga nyalanya lampu rem,” timpal Aris Sudiaji dari Service Department Marketing Division, PT KMI. Jika aki lemah maka nyala lampu ketika posisi kontak di posisi ON, pendaran cahaya yang terjadi tidak maksimal alias kurang terang. Nah, kalau yang ini, jelas aki yang soak. Bukan, bukan karena lampu bohlam yang mau putus lho. Kalau bohlam mau putus sih, ya langsung putus aja alias enggak pakai aba-aba lagi. He...he...he....
Nah, setidaknya dari tiga hal ini saja sobat sudah bisa memastikan kondisi aki di motor kesayangan. Kalau aki sudah mulai lemah, baiknya langsung segera dicharge. Memang, baiknya segera. Itu karena ada juga aki yang tidak mau dicharge kembali, jika voltase-nya kurang dari 10 volt. Oh ya! buat panduan juga nih! Kalau aki yang bagus, setidaknya voltase bermain di angka 12,5-13 volt.
spring : www.motorplus-online.com